03 Agustus 2007

Franky Sahilatua Mengajak Lembaga Pelatihan Meningkatkan Kualitas Buruh Migran


Jakarta (SBMI) - Permasalahan kurangnya pemahaman mengenai bahasa atau kemampuan komunikasi yang kurang dari para buruh migran Indonesia menjadi picu timbulnya berbagai masalah yang dialami buruh migran selama bekerja di luar negeri.

“Hal ini harus menjadi perhatian lembaga-lembaga pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan waktu pelatihan yang diberikan kepada para calon buruh migran,” kata Franky seperti dikutip oleh Kantor Berita Antara, 30/7/2007, bertepatan dengan acara pertemuan dengan DPRD dan Muspida Kabupaten Serang, Jawa Barat.

Franky Sahilatua adalah satu dari dua bintang musik Indonesia yang menyediakan diri untuk membantu mendorong kampanye publik untuk menekankan pentingnya memberi perhatian khusus kepada para buruh migran dari masyarakat luas.

Franky juga menarik perhatian dari pihak dinas kependudukan setempat agar menjadi fasilitator untuk memberikan informasi mengenai buruh migran dari daerahnya yang ada di berbagai Negara,

“Supaya mereka benar-benar terlindungi dan mempermudah untuk melakukan koordinasi dengan pihak keluarga," katanya lagi.

Dalam acara itu, Franky disertai oleh Ketua SBMI M. Miftah Farid dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SBMI Jabodetabek, Ali Muksin.

Franky diangkat menjadi Duta Buruh Migran bersama dengan bintang populer lain yaitu Nini Karlina. Namun, karena terhalang, Nini tak tampak dalam acara menemui pihak-pihak penting di antara jajaran petinggi masyarakat Serang. Keduanya menerima pengangkatan menjadi “duta” oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan International Labour Organization (ILO) di Gedung Joang, Jakarta, 13 Juli lalu.

Kita tunggu kehadiranmu, Nini!

Foto diambil dari sini.**
Template Designed by Douglas Bowman - Updated to New Blogger by: Blogger Team
Modified for 3-Column Layout by Hoctro